TASLABNEWS, ASAHAN – A
yah… Mamak bangun !!!. Ayaahhhh.. Mamaaak !!!!
Aska (7) menjerit histeris melihat ayahnya, Soman (41) dan ibunya, Reni Ariani (35) terkapar tak bergerak, akibat sepedamotor yang membawanya tabrakan dengan sepedamotor yang dikendarai Tukimin (86) di Jalinsum Medan-Rantauprapat, di sekitaran Kelurahan Sidomukti, Sabtu (15/12/2018) sore.
Keterangan yang diperoleh di lapangan menyebutkan, Tukimin (86), warga Dusun 1 Desa Sidomulyo Kecamatan Pulo Bandring, mengendarai sepedamotor Jialing tanpa plat nomor polisi datang dari jalan kecil Desa Sidomukti.
Sesampai di badan jalan, Tukimin melaju melawan arah ke arah Batubara. Diduga Tukimin saat menyeberangi jalinsum tak perhatikan klakson dari sepedamotor Honda Vario warna hitam BK 4584 OAD yang dikendarai Soman melaju dari arah Batubara menuju inti Kota Kisaran.
|
Reni Ariani tergeletak di jalan sebelum dibawa ke rumah sakit. |
Soman, warga Dusun VI Desa Mekar Mulyo, Sei Balai – Batubara, yang membonceng Reni Ariani dan Aska tidak dapat menghindar dan menabrak sepedamotor Tukimin. Mengakibatkan keempatnya terhempas ke badan jalan dan mengalami luka-luka.
BERITA LAINNYA:
Soman mengalami cedera berat, sedangkan anaknya Aska (7) hanya mengalami luka memar di kepala. Sedangkan Reni Ariani meninggal dunia saat mendapat perawatan di RSUD Haji Abdul Manan Simatupang Kisaran. Tukimin menderita luka robek pada kepala atas, kening dan telapak kaki kiri.
“Pas kami tengok kereta vario warna hitam itu kencang bang, nengok kakek-kakek mau nyebrang, tapi kakek itu gak perhatian mungkin, langsung masuk aja, tabrakan lah Bang. Kakek itu terpental, yang naik kereta vario hitam itu juga terpental,” ujar seorang saksi mata bernama Agun.
|
Soman saat akan dibawa ke rumah sakit. |
“Suami sama anaknya luka parah bang, tapi istrinya dah gak sadarkan diri, meninggal ditempat, kakek itu terkapar usai terpental 10 meter,” tambahnya.
Seorang saudara korban meninggal dunia, Siti Fatimah mengatakan bahwa korban beserta suami dan anaknya sedang berjalan-jalan dengan mengendarai sepedamotor.
“Mau jalan-jalan tadi orang ini, Bang. Dengar kabar dah gak ada kakak kami ini, kecelakaan di Sidomukti,” ucap Siti Fatimah kepada awak taslabnews.com saat ditemui di rumah sakit.
Sementara kerabat Tukimin mengatakan bahwa awalnya mereka akan mengantar Tukimin pulang ke rumahnya.
“Kek Tukimin tadi mau kami antar pulang, bang, dari rumah saudaranya di Sidomukti. Tapi terburu buru dia, pulang sendirian jadinya. Begitu di Simpang Indomie Sidomukti dah kecelakaan kek Tukimin itu,” ucap kerabat Tukimin.
“Korban atas nama Reni Ariani meninggal dunia akibat banyak mengeluarkan darah. Diduga akibat benturan. Masih kita tangani, minta keterangan saksi saksi. Korban lainnya masih mendapat perawatan di RSUD H Abdul Manan Kisaran,” ujar Kanit Laka Iptu Rusdi SH.(dra/mom)