TASLABNEWS, SIMALUNGUN-Asyik bermain ayun-ayunan di atas jembatan irigasi yang terbuat dari papan dua bocah berusia tujuh tahun di Simalungun terjatuh dan terseret arus. Satu berhasil diselamatkan satu lagi tewas.
 |
| Warga menyelamatkan korban yang hanyut di sungai. |
Peristiwa itu terjadi di daerah Kerasaan I, Huta I, Pasar Lama, Nagori Syahkuda Bayu, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun.
Informasi diperoleh bocah yang tewas di saluran irigasi bernama Rafi (7) warga Huta I Bawah Pasar Lama, Nagori Syahkuda Bayu, Simalungun. Rafi terseret arus sejauh 200 meter.
BACA JUGA:
Warga Simalungun Tewas Kecelakaan di Jalan Tol Medan – Tebing Tinggi
Lakalantas di Dekat Polres Asahan, Boru Sinaga Tewas Ditabrak Bus Duri Indah
Saat itu Fadli, Ramadan dan Fatan bermain ayunan di atas jembatan irigasi yang terbuat dari papan. Tiba-tiba korban dan Fadli jatuh ke dalam irigasi hingga hanyut terbawa arus air.
Melihat keduanya terjatuh, 2 orang temannya menjerit minta tolong. Kemudian masyarakat berdatangan dan menolong.
Namun warga hanya berhasil menolong Fadli. Sedangkan Rafi Anwar tidak kelihatan dan sudah dibawa arus air.
Tubuh korban pun ditemukan sekira 200 meter dari titik jatuhnya. Ternyata korban ditemukan sudah tak bernyawa. Selanjutnya korban dibawa ke klinik Dokter Jenggot di Pamatang Asilom guna memastikan apakah sudah meninggal dunia.
Selanjutnya mayat korban dibawa ke rumah orangtuanya.
Kapolsek Bangun AKP Putra Jani Purba mengatakan, korban tewas setelah terseret arus air irigasi sekira 200 an meter, Sabtu (19/1/2019) sekira pukul 16.30 WIB.
Sebelumnya diketahui anak dari Adin Rahadin (37) itu bersama temannya.
Pihak keluarga akhirnya meminta tidak perlu dilakukan penanganan Kepolisian karena korban telah dipastikan meninggal dunia karena hanyut. (syaf)
