Kapolres Siantar Bungkam saat Dikonfirmasi Soal Dugaan Korupsi PPJ Rp738 Juta yang Libatkan Sekda dan Pj Walikota

Meski kedua wathsApp Kapolres Siantar aktif, terbukti ada tanda centang dua (√√), namun konfirmasi yang dilayangkan redaksi taslabnews, terkait permintaan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Siantar Ilal Nasution agar polres menangani kasus tersebut tidak direspon.

• KNPI Siantar: Kapolres harus Usut Dugaan Mark Up PPJ Rp738 Juta yang Diterima Pj Walikota dan Sekda

• Dugaan Mark Up Realisasi Insentif PPJ, Kadis PPKAD Siantar Terima Rp33 Juta 

• 129 Pejabat Pemko Siantar Terima Aliran Dana Dugaan Mark up PPJ Rp737 Juta

• Ada Dugaan Penyimpangan Realisasi Insentif PPJ di Pemko Siantar Rp738 Juta 

Terpisah Ilal Nasution sangat menyayangkan sikap kapolres yang tidak respon atas kasus dugaan korupsi dana PPJ tersebut.

“Ya harusnya Kapolres Siantar merespon. Apa lagi kasus ini merupakan hasil temuan BPK. Jadi jelas-jelas ada unsur penyelewengan anggaran. Apa lagi kasusnya sudah di ekspos ke media,” ucap Ilal.

Ilal menambahkan, dalam temuan BPK jelas disebutkan ada 129 pejabat Pemko Siantar yang menikmati aliran dana PPJ sebesar Rp738 juta lebih.

Dimana mulai staf, kabag, kabid, kadis, sekda dan Pj Walikota ternyata menerima aliran dana tersebut. (Syaf)