TASLABNEWS, ASAHAN –Pendidikan dan pelatihan (Diklat) bagi aparatur sipil negara (ASN) akan lebih efektif dan efisien apabila berada dalam kerangka sistem.
 |
| Staf Ahli Bupati, Drs Hasbi Simbolon (tengah) pada pelaksanaan sosialisasi analisis keburuhan diklat. |
“Artinya dilaksanakan dengan pendekatan sistematis dan terencana melalui tahapan-tahapan proses yang integral,” ujar Staf Ahli Bupati, Drs Hasbi Simbolon membacakan pidato Bupati Asahan pada acara sosialisasi Analisis Kebutuhan Diklat (AKD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan.
Adapun tahapan proses tersebut, menurut Bupati, dimulai dari proses analisis kebutuhan diklat, proses penentuan tujuan diklat, proses perencanaan program diklat, proses pelaksanaan diklat dan proses evaluasi diklat.
“Analisis kebutuhan diklat merupakan awal perencanaan program diklat yang diperlukan untuk menentukan kesenjangan antara kompetensi yang dipersyaratkan, dengan kompetensi yang dimiliki ASN dalam melaksanakan tugas jabatannya,” jelas Hasbi, Kamis, (28/03/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Hasbi menyampaikan pesan Bupati agar ASN harus netral dalam pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilihan anggota Legislatif yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019 mendatang.
Berita lain:
Sebelumnya, pada acara yang bertempat di Aula Melati Kantor Bupati Asahan ini, disampaikan laporan panitia oleh Kepala BKD Kabupaten Asahan, Nazaruddin SH.
Nazaruddin mengatakan kegiatan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Asahan TA 2019 ini diikuti 124 peserta.
Dan sebagai narasumber kegiatan, Sekretaris BPSDM Provinsi Sumatera Utara Drs. Muhammad Kahfi.(mom)
