TASLABNEWS, MEDAN– Para pengunjung Karaoke D'Blues di Jalan Kapten Muslim, Medan Helvetia heboh. Seorang pria yang terakhir diketahui bernama Fadli Ahmad Simamora warga Tapanuli Selatan (Tapsel)
tewas diduga over dosis, Kamis (7/3/2019) dinihari menjelang subuh.
Pengunjung kafe yang tewas. |
Informasi yang dihimpun, pria itu tewas setelah mengkonsumsi beberapa butir pil ekstasi saat berada di salah satu KTV D'Blues.
Fadli menghembuskan nafas terakhirnya hanya beberapa langkah dari pintu keluar/masuk Grand D'Blues.
BERITA LAINNYA:
Selanjutnya pria itu dibawa ke Rumah Sakit Bunda Thamrin, Jalan Sei Batang Hari, Medan Sunggal.
“Korban masuk pukul 04.00 wib dan 20 menit kemudian keluar dibopong teman-temannya,” kata Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja.
Mantan Wakapolrestabes Medan ini mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait tewasnya pria itu di karaoke yang baru saja direnovasi kembali setelah sebelumnya sempat terbakar.
Keterangan lebih lanjut yang diperoleh, korban bersama teman-teman dan pacarnya masuk ke salah satu KTV untuk dugem bersama.
Namun, pria itu diduga terlalu banyak mengkonsumsi pil ekstasi sehingga tak lama kemudian lemas lalu meregang nyawa.
Dalam salah satu video yang beredar di grup WhatsApp, terlihat pria itu dalam keadaan terduduk di dalam salah satu ruangan. Beberapa orang yang diduga teman-temannya mencoba mengajak lelaki tersebut berkomunikasi.
Dari rekaman video tersebut juga terdengar percakapan seorang wanita yang menyebutkan FAS sudah tewas setelah menelan 7 butir obat. Lelaki itu pun disebut-sebut masuk ke lokasi hiburan dengan pacarnya.
“Sama ceweknya tadi dia. Kasihan kali ceweknya. Katanya nekan (nelan) 7,” tulis wanita tersebut, sekira jam 06.55 Wib.
Terpisah, Humas RS Bunda Thamrin, Maya, ketika coba dikonfirmasi terkait pasien yang diduga overdosis tersebut mengaku belum mendapat informasi.
“Saya belum dapat informasi. Saya hari ini libur,” jawabnya dari seberang seluler. (mjc/int/syaf)