TASLABNEWS, TANAH KARO – David Sinuhaji (40) sangat terkejut saat melihat ayahnya M Sinuhaji (59) ditemukan tewas di kamar tidur, Kamis (7/3/2019) sekitar pukul 07.30 WIB.
Personel polisi saat memeriksa jenazah M Sinuhaji di rumah sakit. |
Di bagian kepala M Sinuhaji, yang sehari harinya membuka usaha rumah makan VICHADA di Jalan Djamin Ginting Desa Raya Kecamatan Berastagi, terdapat luka menganga mengeluarkan darah.
Keterangan yang berhasil dihimpun, penemuan mayat ini berawal saat seorang karyawan rumah makannya, Nia Veronika Br Barus (15), warga Kabanjahe, saat tiba di rumah makan tempat kerjanya sekira pukul 06:30 Wib, tidak ada terlihat kegiatan di tempat tersebut.
Nia semakin merasakan keanehan karena beberapa kali dia mengedor pintu, namun tidak ada jawaban dari dalam.
“Biasanya bapa itu (almarhum) sudah saya dapati beraktifitas kalau sudah jam begini. Karena bingung langsung ku telepon bang David,” cerita Nia.
David Sinuhaji usai menerima kabar dari Nia yang menyebutkan kalau rumah makan mereka belum buka dan tidak ada sahutan dari dalam ketika dipanggil, segera datang ke tempat usaha ayahnya.
BERITA LAINNYA:
Diduga Over Dosis, Warga Tapsel Tewas di Karaoke D’Blues Medan
Pria Uzur Tuna Netra dan Tuna Rungu di Asahan Jadi Tersangka Penganiayaan
Sesampainya dilokasi, David heran karena ketukan dan panggilannya tidak mendapat respon dari orangtuanya. Tanpa pikir panjang lebar David langsung mendobrak pintu bagian depan.
Saat memeriksa ke dalam rumah makan sekaligus tempat tinggal ayahnya, David menemukan tubuh ayahnya telah kaku.
Personel Polsekta Berastagi saat menerima laporan masyarakat terkait kejadian ini, dengan dibantu Sat Reskrim Polres Tanah Karo langsung meluncur ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.
Kejadian ini dibenarkan oleh Kapolsekta Berastagi, Kompol Aron Siahaan didampingi Kanit Reskrim Iptu J Munte saat dikonfirmasi awak media.
Aron menyebutkan sekira pukul 06. 30 WIB korban M Sinuhaji ditemukan telah meninggal dalam sebuah kamar di rumah makan BPK Vichada dalam keadaan telentang dengan luka robek di atas kuping sebelah kanan.
“Mayat dibawa ke RSU Efarina Etaham untuk dilakukan Visum Et Revertum,” terang Kapolsekta.
Sementara itu, dari olah TKP, perhiasan yang selama ini dipakai korban berupa cincin berlian dan emas yang berkisar Rp. 20 jutaan, menurut pihak keluarga sudah tidak ditemukan lagi di tangan korban.
“Keterangan awal dari anak korban David Sinuhaji menyebutkan bahwa sebelumnya, ayahnya tinggal di rumah makan tersebut ditemani seorang karyawan bernama Andika Pratama Ginting.
“Andika ini sudah dipecat korban empat hari yang lalu,” terangnya.
Saksi juga menjelaskan, sebelum ayahnya ditemukan meninggal, sekitar pukul 06.00 Wib, ada seorang warga yang melihat Andika Pratama Ginting melintas dari depan TKP.
BERITA LAINNYA:
Dan setelah kejadian itu mantan pekerja rumah makan tersebut tak kelihatan lagi.
Lebih lanjut Kapolsekta menjelaskan, saat ini pihaknya telah mengumpulkan bahan penyelidikan dan meminta keterangan dari beberapa orang saksi.
Kapolsekta tidak menampik kalau pihaknya sudah mengantongi identitas yang dicurigai sebagai pelaku, yang saat ini dalam pengejaran Polres Tanah Karo.(mom/syaf)