Ilustrasi kapal bajak laut. |
Selundupkan Sabu, Pelatih Sepakbola Ditangkap di Teluk Nibung
Tabrakan Maut di Jalan Penghubung Tanah Jawa-Mandoge, 1 Tewas 1 Kritis
Syawaluddin menjelaskan, insiden naas yang menimpa keenam nelayan ini bermula saat mereka melaut untuk mencari ikan.
“Kebetulan mereka melaut ke Laut Aceh. Jadi kapal mereka dirompak. Semua barang-barang mereka diambil, termasuk satelit. Pelakunya kita tidak tahu. Sehingga kapal mereka terombang-ambing dan tanpa sadar diduga telah berada di Perairan Malaysia,” jelasnya.
Pada Kamis (17/1/2019), Kapal Patroli Diraja Malaysia kemudian mendatangi kapal nelayan tersebut. Keenam nelayan ini ditangkap. Kemudian kapal ditarik ke Dermaga Malaysia.
“Para istri-istri nelayan yang mengetahui penangkapan itu, berharap suami mereka dibebaskan. Kemudian kita dampingi mereka menemui Bupati Batubara. Kita mohon agar Pemkab Batubara dapat menolong pembebasan nelayan. Karena diurus Pemkab Batubara lah, makanya para nelayan bisa dibebaskan,” pungkasnya. (mtc/int/syaf)