TASLABNEWS, LABURA – Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Kualuh Selatan, Drs Abdul Hamid Sembiring membantah tudingan dan pemberitaan yang menyebutkan pengerjaan Ruang Praktek Siswa (RPS) dan mobiler yang ada tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Bantahan itu disampaikannya kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Kamis (28/3/2019).
Abdul Hamid Sembiring didampingi Humas SMK Negeri 2 Kualuh Selatan Joko Hutagaol, MPd, mengajak wartawan masuk ke dalam RPS untuk membuktikan keadaan fisik bangunan yang dibangun tahun 2018 yang lalu, dan memperlihatkan mobiler yang ada.
Ia menerangkan, dari hasil pemeriksaan Inspektorat dan pengiriman laporan telah diterima bahwa pembangunan RPS sudah sesuai dengan RAB dan tidak ditemukan adanya permasalahan.
Munculnya berita itu, menurutnya setelah wartawan masuk ke areal sekolah dan memasuki RPS serta melihat ada beberapa bangku yang bertuliskan SMKN 2 KS 2015. Kemudian wartawan tersebut mempermasalahkan itu.
Padahal, kata Sembiring bangku itu diambil dari gudang untuk dipakai pada acara rapat sosialisasi proktor (pengawas) UNBK untuk SMA/ SMK karena bangku yang baru kurang, maka dipakailah bangku tersebut.
“Kalau bicara RAB ini gak pake jerejak besi tapi demi keamanan, jendela diberi jerejak besi kerena RPS berisikan peralatan komputer. Pembangunan inipun mempunyai panitia pelaksana pembangunan yang senantiasa tetap mengawasinya supaya bangunan ini berkwalitas,” ujarnya.
Masih kata Sembiring, tamu proktor yang hadir pada rapat sosialisasi UNBK SMA/ SMK memuji RPS.
“Saya berusaha keras dengan hati yang tulus untuk memajukan sekolah ini mulai ada. Dan, saya siap dikritik asal beritanya berimbang,” ujarnya. (cad/mom)