Warga dan petugas pemadam kebakaran memadamkan api. |
Kapolsek Pulau Raja AKP MT Aritonang melalui Kanit Reskrim Iptu M Simamora kepada wartawan menjelaskan, menurut keterangan saksi, peristiwa yang terjadi Sabtu (27/10) sekira pukul 12.30 Wib itu, api memang berasal dari ledakan tabung elpiji di dapur rumah makan tersebut. Kemudian merembet ke tiga bangunan di sebelahnya.
Mobil Avanza Terjun ke Sungai Aek Raisan Perbatasan Taput-Tapteng, 1 Orang Tewas 5 Luka-luka
Perawan Siswi SMK Asal Asahan Direnggut Kekasihnya yang Tak Mau Bertanggungjawab
“Diduga tabung kompor gas yang mau dipakai memasak bocor dan terjadi ledakan. Ada tiga rumah yang bertetangga dengan korban, termasuk rumah korban ikut terbakar. Sementara itu, korban Edi Rasyid Sikumbang yang pertama kali menyalakan kompor mengalami luka bakar,” jelas Kanit.
Beruntung, mobil pemadam kebakaran dan dibantu warga setempat berhasil menjinakkan si jago merah. Namun, 3 bangunan yakni rumah makan Rani Minang, kedai grosir milik Nanang dan rumah kosong yang kesemuanya rumah kontrakan milik H Ruslan Panjaitan ludes terbakar beserta isinya.
Edi Rasyid (52) pemilik rumah makan Rani Minang menceritakan, ledakan berawal saat ia menyalakan kompor untuk memasak. Namun, tiba-tiba tabung elpiji 3 Kg tersebut bocor serta mengeluarkan api.
“Tabung gas saya bawa keluar samping rumah. Di situ ada parit. Karena tidak ada airnya, lalu saya lempar ke dalam bak air, ternyata meledak dan menimbulkan api lebih besar dan menyambar dinding dapur hingga ke bangunan lainnya,” ungkap Edi Rasyid. (mnt/int/syaf)