TASLABNEWS, LANGKAT –Sampurna Sembiring (56) menghembuskan nafas terakhirnya setelah ditikam anaknya di rumah mereka di Jalan Samanhudi Bela Rakyat Kelurahan Bela Rakyat Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat.
 |
| Korban saat diotopsi di RS Bhayangkara. |
Peristiwa pembunuhan ini terjadi pada hari, Senin (13/5/2029) sekira pukul 21.00 Wib, diketahui personil Polsek Kuala, Polres Langkat setelah mendapat laporan warga Lingkungan V Bela Rakyat melalui telepon.
Warga tersebut melaporkan bahwa di sebuah rumah kontrakan terjadi pertengkaran antara Sampurna dengan anak kandungnya, Haga Juakta Sembiring (30).
Petugas langsung bergerak menuju lokasi di sebutkan. Setibanya dilokasi petugas melakukan pengecekan dengan memanggil penghuni rumah tersebut.
“Dek dek, mana bapakmu ?” tanya petugas lalu dijawab Haga.
“Di kamar pak sudah ku bunuh”.
Berita lainnya:
Mendapat jawaban seperti itu petugas langsung masuk dan menuju kamar yang dimaksudkan anak penghuni rumah.
Petugas menemukan korban sudah tidak bernyawa dengan posisi terlentang, baju kaos sobek dan berlumuran darah.
Kemudian tersangka dibawa ke Polsek sedangkan korban dibawa ke Puskesmas utk dilakukan pemeriksaan medis tahap awal yang selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut.
 |
| Haga Juakta Sembiring, pelaku pembunuh Sampurna Sembiring. |
Dari olah lokasi kejadian, petugas mengamankan sebilah parang bergagang kayu yang diduga digunakan tersangka untuk membunuh ayahnya.
Polisi juga mengamankan barang bukti lain berupa, satu potong kaos berkerah berwarna hijau lumut yang berlumuran darah, satu potong singlet berlumuran darah dan satu jaket merah berlumuran darah.
Namun hingga saat ini, petugas belum mengetahui latar belakang terjadinya pembunuhan.(mom)
