TASLABNEWS– Jefri Sahat Maruli Tua Bakarra (27) alias Pudan, warga Kota Pinang Labusel ditemukan tewas di kamar kosnya di Medan Petisah, Senin (17/6/2019).
 |
| Jenazah korban saat dievakuasi. |
Penemuan mayat Jefri membuat heboh penghuni kamar kos-kosan di Jalan Panci No 3, Kelurahan Sei Putih Tengah, Medan Petisah.
Adalah, Suryamin Damanik (33) yang pertama kali menemukan korban tewas.
BERITA LAINNYA:
Jual Hp yang Digadaikan, Leher Warga Pulau Rakyat Asahan Digorok dan Dirikam 9 Liang
Setelah 3 Hari, Mayat Andika yang Hanyut di Sungai Silau Tanjungbalai Ditemukan
Temuan itu spontan membuat suasana di kos-kosan itu ramai oleh warga yang warga berduyun-duyun mendatangi lokasi, sekedar ingin mengetahui dan melihat jasad pria itu.
Menurut Suryamin, temuan itu berawal ketika dia terbangun dari tidur sekitar pukul 12.00 Wib. Saat itu dia mendengar telepon genggam milik temannya itu terus berdering.
“Kenapa nggak diangkat si Jefri ini HP-nya? Terus, aku coba masuk ke kamar dia. Pas mau aku buka pintu ternyata tidak terkunci. Aku lihat dia sudah tergeletak dalam posisi telentang,” kata Suryamin di lokasi, Senin (17/6/2019).
“Aku coba panggil-panggil namanya pun kayaknya udah nggak ada respon lagi,” jelas Suryamin lagi.
Melihat itu, Suryamin pun segera turun ke lantai satu dan memberitahu kepada penghuni kos lainnya. Sontak, suasana kos-kosan tersebut pun yang sebelumnya hening menjadi ramai.
Ditemani penghuni kos lainnya, Suryamin pun melaporkan hal itu kepada kepala lingkungan (Kepling) setempat yang kemudian diteruskan ke Mapolsek Medan Baru.
“Berdua tadi sama anak kos yang di bawah kami lapor sama Kepling. Kepling lapor polisi, langsung ramai lah,” lanjutnya.
Suryamin mengatakan, terkahir kali dia bertemu dengan temannya itu, sehari sebelumnya, (Minggu 16/6/2019) sekira pukul 12.00 Wib.
Saat itu korban masih dalam kondisi baik-baik saja.
Meski mengaku sudah lama mengenal korban, tetapi menurut Suryamin, Jefri baru sekitar tiga hari menyewa di kos-kosan milik Ompusunggu tersebut.
“Saya sudah kenal lama sama dia. Terakhir dia kerja di salah satu tempat hiburan malam (Stroom). Tapi katanya sekarang sudah nggak kerja lagi,” ungkap Suryamin.
Tak berselang lama, personel Polsek Medan Baru dan Tim Inafis Polrestabes Medan tiba di lokasi. Polisi melakukan olah TKP dan menemukan beberapa barang bukti termasuk data Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari dalam dompet Jefri.
Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Philip Antonio Purba membenarkan pihaknya mendapat informasi dari masyarakat bahwa ditemukan seorang laki-laki meninggal dunia di rumah kos-kosan di Jalan Panci.
“Setelah kita periksa melalui identifikasi, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” kata Philip.
Philip menjelaskan bahwa Jefri merupakan warga asal Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Dugaan sementara, di temukan botol minuman alkohol di dekat korban. Yang diduga menjadi penyebab kematian korban.
“Kita duga korban tewas akibat terkena serangan jantung,” ujar Philip.
“Jadi untuk mengetahui kematian korban, jenazah kita bawa ke RS Bhayangkara, manakala ada keluarganya kita akan minta persetujuan untuk diotopsi atau tidak,” pungkas Philip. (mjc/int/syaf )
