TASLABNEWS, SIMALUNGUN- Niat Sri Juliati (40) bersama putrinya Biba (12) Warga Bahjambi Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara hendak ke dokter gigi berbuah petaka. Mereka dibegal dua pria di Jalan Asahan KM 13, Desa Senio, Kecamatan Gunung Malela, Selasa (30/7) sekira pukul 9.00 Wib.
 |
| Biba dan ibunya Sri korban begal di Jalan Asahan saat di kantor polisi. |
Saat itu korban yang merupakan warga Desa Mariah Jambi, Kecamatan Jawamaraja Bahjambi, Simalungun hendak berobat ke Puskesmas Simpang Bahjambi karena hendak berobat gigi. Sebelumnya, mereka dari Puskesmas Batu Enam.
“Karena dokter gigi tidak ada di Puskesmas Batu Enam, Sri kemudian berencana ke Puskesmas Simpang Bahjambi,” ungkap Kurnia Sinaga yang merupakan sepupu korban.
BACA BERITA LAINNYA:
Ini Wajah Pencuri Sepedamotor Karyawati Indomaret di Tanjungbalai
Dalam Waktu Singkat, Petugas Tembak Kaki Pembunuh Istri Pendeta
Namun dalam perjalanan, ibu dan anak itu ternyata dibuntuti dua pemuda mengendarai sepedamotor Yamaha Vixion.
“Tiba-tiba langsung melaju orang itu dari belakang langsung merampas tas si Sri,” katanya.
Tapi, meski sadar dirampok, Sri hanya terdiam seperti dihipnotis.
“Langsung terdiam dia, tak bisa ngomong, shock gitu,” jelasnya.
Setelah kedua pelaku pergi, Sri kemudian tersadar dan berusaha memberitahu warga sekitar. Seorang pengendara mencoba membantu dengan berteria maling. Tapi sayang, kedua pelaku sudah tancap gas dan menghilang ke arah Kota Pematangsiantar.
“Yang hilang dompet, uang Rp 2 juta, smartphone dan peralatan makeup. Ada kartu pengenal, tapi sekarang sudah diblokir,” timpal warga lainnya, Wito.
Para pelaku, menurut Sri, tidak memakai helm dan mengendarai sepedamotor Yamaha Vixion warna merah.
Namun sayang, wanita itu mengaku tidak hapal raut wajah dan nomor plat polisi sepedamotor pelaku.
“Sudah dilaporkan kejadian itu ke kantor polisi Polsek Bangun,” jelas Kurnia.
Terpisah, Kapolsek Bangun AKP Putra Jani Purba ketika dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda Bobby membenarkan adanya peristiwa itu.
“Tadi sudah ke lapangan anggota,” jawabnya singkat via telepon seluler. (mjc/int/syaf)
