TASLABNEWS, TANJUNGBALAI- Ternyata,dari 1.053 aset milik Pemko Tanjungbalai yang hilang, 103 aset ada di Kesbangpol, sedangkan di Kecamatan Tanjungbalai Utara juga ada 19 unit barang yang hilang.
Hal itu sesuai hasil audit BPK tahun 2018, atas laporan keuangan Pemko Tanjungbalai tahun anggaran 2017 nomor: 64.B/LHP/XVIII.MDN/06/2018 Tanggal 27 Juni 2018.
Itu dikatakan Sekjen DPP Bara Api Afifuddin kepada TASLABNEWS, Senin (4/1/2021).
Menurut Afifuddin, dari 19 barang yang hilang di Kecamatan Tanjungbalai Utara diantaranya komputer, sound sistem, AC, dan printer.
“Nah pertanyaannya, kenapa bisa hilang, sehingga jadi temuan BPK. Apakah barangnya rusak, dicuri, atau sengaja dijual,” ucapnya.
Masih dari Afifuddin, ia mengaku sangat heran kenapa aset-aset tersebut bisa tidak diketahui keberadaannya/hilang.
“Apakah ada makhluk gaib yang mencuri. Sehingga barang-barang itu tidak nampak. Polisi dan jaksa kenapa tidak mengusut hilangnya 1.053 aset milik Pemko Tanjungbalai ini,” ucapnya.
Terpisah, Sekda Tanjungbalai Yusmada mengaku tidak tau persis soal temuan BPK itu.
Hanya saja, Yusmada mengakui ada hasil temuan BPK di Pemko Tanjungbalai.
“Kalau temuan BPK ada, tapi soal aset saya nggak tahu. Nanti saya tanya bagian aset dulu ya dek,” ucap Yusmada mengakhiri. (Mom)