TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim berkunjung ke Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) untuk konsultasi dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Tengku Mansyur dan Puskesmas Kota Tanjungbalai.
Di Kemenkes RI, Wali Kota Tanjungbalai diterima oleh dr Sunarto, M.Kes, Sekretaris Jenderal (Sekjend) Kesehatan Lanjutan didampingi oleh Ainus, Direktur Fasilitas Mutu Pelayanan Kesehatan Primer, Tiwi, PMO Sekretaris Jenderal Kesehatan Lanjutan serta Munir, mewakili Direktur Fasilitas Kesehatan Rujukan, Selasa (23/9/25).

Menurut Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim, kunjungan tersebut adalah sebagai tindak lanjut dari upaya Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai untuk pengembangan pelayanan kesehatan di RSUD dr Tengku Mansyur serta rencana pembangunan Puskesmas Kampung Baru dan Puskesmas Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai. Dalam pertemuan itu, Wali Kota juga menyampaikan kondisi fisik dan fasilitas yang dimiliki RSU milik Pemko Tanjungbalai yang peningkatannya sangat membutuhkan dukungan dari Pemerintah Pusat, dalam hal ini adalah Kemenkes RI sehingga RSUD milik Pemko Tanjungbalai itu memiliki fasilitas pelayanan penyakit Kanker, Jantung, Stroke, urologi – kesehatan ibu dan anak ( KJSU-KIA) termasuk juga dengan pelayanan kesehatan di Puskesmas.
“Saat ini, Pemko Tanjungbalai masih memiliki 3 (tiga) Puskesmas yang belum menyesuaikan dengan standart PMK 192024 tentang Puskesmas. Melihat kondisi fasilitas kesehatan saat ini, perlu dukungan dari Kenkes RI agar RSUD dr. Tengku Mansyur serta Puskesmas di Kota Tanjungbalai mampu memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik, modern, dan nyaman bagi masyarakat Kota Tanjungbalai dan sekitarnya”, jelas Wali Kota Mahyaruddin Salim.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Dirjen Kesehatan Lanjutan Kemenkes RI, dr. Sunarto mengapresiasi langkah Wali Kota Tanjungbalai yang ingin membenahi RSUD dr Tengku Mansyur dan Puskesmas di Kota Tanjungbalai. Apalagi, lanjutnya, rumah sakit dan Puskesmas ini adalah fasilitas utama dalam pelayanan kesehatan masyarakat di Kota Tanjungbalai dan sekitarnya.
Menurut dr Sunarto, RSUD dr. Tengku Mansyur direncanakan akan menerima bantuan peralatanan untuk pemenuhan pelayanan madya dengan alokasi dana sumber DAK Fisik 2025 dan 2026. Kemenkes RI berkomitmen untuk membantu Pemerintah Kota Tanjungbalai dalam mewujudkan peningkatan jenis layanan rujukan untuk mengurangi angka rujukan tingkat daerah.
“Selain itu untuk DAK fisik berupa pembangunan atau rehabilitasi RSUD dan Puskesmas untuk tahun 2025 dan 2026 saat ini tidak dapat terpenuhi dikarenakan efisiensi anggaran, namun untuk 2027 akan dipertimbangkan. Kemenkes siap membantu dan mendukung apa yang disampaikan Wali Kota Tanjungbalai dalam pembenahan fasilitas pendukung di RSUD dan Puskesmas milik Pemko Tanjungbalai”, ungkap dr Sunarto.
Dalam kesempatan itu, Pemerintah Pusat melalui Kemenkes RI meminta Pemko Tanjungbalai untuk memenuhi beberapa elemen seperti kesiapan SDM, air dan listrik, penyiapan ruang bagi peralatan yang akan didroping dalam mendukung layanan kesehatan di Rumah Sakit Daerah seperti CT Scan, mamografi dan lainnya sesuai dengan kebutuhan pelayanan KJSU-KIA.
Turut hadir mendampingi Wali Kota Tanjungbalai, Plt Kepala Dinas Kesehatan, Syafrina Yanti Harahap, Kabag Pemerintahan Heri Antoni, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Tanjungbalai, Dian Ramadha Sari. (Ign/syaf)