Mayat tersebut pertama kali ditemukan warga yang sedang mencuci pakaian di tepi sungai.
“Tadi sore sekira pukul 15.30 WIB telah ditemukan sesosok mayat laki-laki dengan kondisi membusuk. Mayat pria tanpa identitas itu memakai celana dalam, baju hitam, memiliki cincin warna putih bermata merah dan batu akik berwarna merah hati. Diperkirakan mayat tersebut berumur lebih kurang 30 sampai 35 tahun. Mayat ditemukan mengapung di aliran Sungai Sei Silau tepatnya di titi Gantung Sentang,” kata Kapolsek Kota Kisaran Iptu Tombak Samosir, Senin (13/3).
Menurut keterangan Kapolsek Kota Kisaran yang turun di lokasi penemuan, mayat pertama kali ditemukan oleh masyarakat bernama Idawati warga Pangkal Titi, Jalan M Yamin, Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kisaran Timur.
“Posisi mayat saat ditemukan sedang terapung di aliran sungai tersebut dan kemudian Tim SAR Asahan turun ke TKP. Selanjutnya mayat dibawa ke RSUD HAMS Kisaran. Kondisi mayat sudah membusuk dan sudah hanyut diduga lebih kurang satu minggu,” kata Kapolsek Kota Kisaran.
Terpisah Idawati orang yang pertama kali menemukan mayat tersebut menyebutkan, sewaktu ia berada di daerah tapian aliran sungai, ia melihat ada seperti orang yang terbawa arus sungai.
“Pas melihat, spontan aja aku teriakan mayat… mayat…langsung ramai dan ada yang nelpon pihak berwajib,” pungkas Idawati.
Pantauan wartawan masyarakat di sekitar bantaran sungai Sei Silau, Lingkungan VI, Kelurahan Mutiara, Kecamatan Kisaran Timur Asahan mendadak gempar dengan adanya penemuan sosok mayat laki-laki berpakaian kaos warna hitam bertulisan Muller pada bagian dada, Senin (13/3) sekitar pukul 16.00 WIB.
Menurut keterangan Indra Purba (29) warga Mutiara, awalnya ada informasi dari masyarakat yang berada di bantaran sungai silau bahwa ada sosok mayat yang terbawa arus sei silau tersebut. Beberapa menit kemudian datang petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Kisaran bersama dengan petugas BPBD Asahan untuk mengevakuasi mayat yang terbawa arus sungai ini.
Indra Purba mengatakan pria tanpa identitas itu ditemukan dalam kondisi sudah membusuk, serta bola matanya nyaris keluar dari kelopak matanya, dan mayat tersebut dapat dievakuasi setelah Halim petugas dari PMI beserta petugas BPBD Asahan dapat menahan dengan cara mengikat kaki mayat tersebut dan selanjutnya dievakuasi kebantaran sungai sebelum dibawa ke RSU.HAMS Kisaran.
Secara terpisah Kapolres Asahan AKBP Tatan Dirsan Atmaja SIK melalui Kasat Reskrim AKP Bayu Putra Samara SIK saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan sosok mayat seorang lelaki berusia sekitar diatas 30 tahun dengan mengenakan T-Shirt warna hitam bertuliskan muller. (mag01/syaf)