PENYABUNGAN – Ladang ganja seluas 3 hektar di Bukit Tor Sihite, Kabupaten Mandailingnatal (Madina), ditemukan, Jumat (7/4).
Kapenrem 023/KS menguraikan jumlah personel dalam operasi tersebut yakni BNN Pusat sebanyak 20 orang, 5 personel Koramil 13/Penyabungan, 11 personel Polres Madina dan 5 anggota Brimob.

“Setelah melakukan apel sekitar jam 08.00 WIB, puluhan personel yang dipimpin Kombes Giri MTA menuju lokasi pada sekitar jam 12.30 WIB. Tim gabungan menemukan ladang ganja itu,” sebut Ozak.
Ladang ganja itu tepatnya di Bukit Tor Sihite antara Desa Bandar Lancar-Desa Hutatinggi. Penemuan ladang ganja itu juga karena laporan warga dan sebagai target operasi BNN Pusat.
“Di lokasi itu personil menemukan tanaman ganja yang berusia sekitar tujuh bulan, dengan tinggi sekitar 1,2 meter. Didapati juga beberapa batang ganja yang sedang dijemur,” sebut Ozak.
Kemudian tim gabungan membersihkan ladang ganja dengan cara mencabuti tanaman. Setelah dikumpulkan semuanya berjumlah 5.800 batang yang langsung dibakar di lokasi.
“Selain itu untuk barang bukti personel menyita sebuah senapan angin dan biji ganja seberat 0,5 kilogram,” sebut Kapnerem 023/KS. (mc/syaf/int,)
Penuan ladang ganja itu dilakukan personel Komando Distrik Militer 0212/Tapanuli Selatan bekerjasama dengan anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat dan kepolisian.
Komandan Resor Militer 023/Kawal Samudera, Kolonel Infanteri Donni Hutabarat melalui Kepala Penerangan, Mayor Ozak Simarmata, Jumat (7/4/), mengatakan, penemuan ladang ganja itu merupakan rangkaian kegiatan operasi pemberantasan narkoba yang gencar dilakukan seluruh instansi, termasuk TNI.
Kapenrem 023/KS menguraikan jumlah personel dalam operasi tersebut yakni BNN Pusat sebanyak 20 orang, 5 personel Koramil 13/Penyabungan, 11 personel Polres Madina dan 5 anggota Brimob.

“Setelah melakukan apel sekitar jam 08.00 WIB, puluhan personel yang dipimpin Kombes Giri MTA menuju lokasi pada sekitar jam 12.30 WIB. Tim gabungan menemukan ladang ganja itu,” sebut Ozak.
Ladang ganja itu tepatnya di Bukit Tor Sihite antara Desa Bandar Lancar-Desa Hutatinggi. Penemuan ladang ganja itu juga karena laporan warga dan sebagai target operasi BNN Pusat.
“Di lokasi itu personil menemukan tanaman ganja yang berusia sekitar tujuh bulan, dengan tinggi sekitar 1,2 meter. Didapati juga beberapa batang ganja yang sedang dijemur,” sebut Ozak.
Kemudian tim gabungan membersihkan ladang ganja dengan cara mencabuti tanaman. Setelah dikumpulkan semuanya berjumlah 5.800 batang yang langsung dibakar di lokasi.
“Selain itu untuk barang bukti personel menyita sebuah senapan angin dan biji ganja seberat 0,5 kilogram,” sebut Kapnerem 023/KS. (mc/syaf/int,)