TASLABNEWS.COM, KISARAN-Pemandangan unik terjadi saat penangkapan 2 orang pelaku pemakai narkoba yang dilakukan oleh tim preventif PAUS bentukan Polres Asahan, Sabtu (11/11) sekira pukul 22.10 WIB.
Dua tersangka pemilik sabu saat di kantor polisi. |
Pasalnya, saat akan digiring tim yang dipimpin Iptu S Tambunan SH, salah seorang pelaku, Hendi Pratama alias Tama (21) berontak seraya memanggil ibunya dan warga.
“Maaa.aaak..mamaaak..tolong woiii..tolong…,” jerit Tama hingga membuat kehebohan warga di Jalan Sisingamangaraja Gang Pembangunan, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.
Melihat itu, tim tak mau menyerah dan kehilangan buruannya. Kedua pelaku lantas dilakukan pengegeledahan tubuh, disaksikan lurah dan tokoh masyarakat setempat.
“Ya awalnya kita curiga, kok kita dekati kedua pelaku seperti ketakutan. Keduanya sempat melarikan diri. Tapi saat kita geledah, salah seorang pelaku meronta sambil manggil mamak dan warga. Setelah kita dapat barang bukti sabu, keduanya lantas kita boyong ke komando, menghindari hal yang tidak-tidak,” ujar Iptu S Tambunan SH, Katim PAUS yang juga KBO Satnarkoba Polres Asahan di ruangannya, Minggu (12/11) sekira pukul 13.45 WIB.
Sementara itu, pada wartawan yang menanyainya, Hendi mengaku kalau barang haram tersebut baru saja dibelinya dari seorang pria yang tidak dikenalnya.
“Di Sentang bang. Aku nggak tahu nama aslinya, cuma dipanggil si bro gitu. Mau kami pake beduanya. Paket Rp100 ribu,” kilah warga Jalan Penegak, Kelurahan Tebing Kisaran, Kecamatan Kisaran Barat ini sebelum dijebloskan ke balik jeruji Satnarkoba.
“Iya bang, cuma pakean ajanya,” timpal Isnan Hamidi (20), warga sekitar lokasi sembari melirik Hendi. (syaf)