TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Lembaga Barisan Rakyat Anti Penindasan (Brantas)
pertanyakan anggaran fiktif sebesar Rp104 juta lebih untuk pemeliharaan rutin
kenderaan dinas di Sekretariat DPRD Kota Tanjungbalai.
pertanyakan anggaran fiktif sebesar Rp104 juta lebih untuk pemeliharaan rutin
kenderaan dinas di Sekretariat DPRD Kota Tanjungbalai.
![]() |
|
(Ignatius siagian/METRO ASAHAN)
Massa LSM Brantas saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Sekretariat DPRD Kota Tanjungbalai.
|
Hal itu diungkapkan LSM Brantas melalui juru bicaranya,
Martin L, saat menggelar aksi unjuk rasa ke Kantor DPRD Kota Tanjungbalai,
Selasa (20/3).
Martin L, saat menggelar aksi unjuk rasa ke Kantor DPRD Kota Tanjungbalai,
Selasa (20/3).
Dalam orasinya yang disampaikan secara bergantian, LSM
Brantas menyatakan, pihaknya telah menemukan adanya realisasi belanja
pemeliharaan rutin kenderaan dinas roda empat tahun anggaran (TA) 2016 di
Sekretariat DPRD Kota Tanjungbalai yang direkayasa. Akibatnya, pemerintah atau
Pemko Tanjungbalai berpotensi mengalami kerugian sekitar Rp104 juta lebih.
Brantas menyatakan, pihaknya telah menemukan adanya realisasi belanja
pemeliharaan rutin kenderaan dinas roda empat tahun anggaran (TA) 2016 di
Sekretariat DPRD Kota Tanjungbalai yang direkayasa. Akibatnya, pemerintah atau
Pemko Tanjungbalai berpotensi mengalami kerugian sekitar Rp104 juta lebih.
Menurut Martin L dkk, adapun rekayasa anggaran tersebut
dilakukan oleh Sekretariat DPRD dengan cara melakukan kerjasama untuk
pemeliharaan kenderaan dinas ke bengkel AJ. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya,
tidak semua kenderaan dinas DPRD yang di servis di bengkel AJ tersebut, padahal
dalam laporan keuangannya, seluruhnya menggunakan Bon tagihan untuk servis
kenderaan dinas dari bengkel AJ.
dilakukan oleh Sekretariat DPRD dengan cara melakukan kerjasama untuk
pemeliharaan kenderaan dinas ke bengkel AJ. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya,
tidak semua kenderaan dinas DPRD yang di servis di bengkel AJ tersebut, padahal
dalam laporan keuangannya, seluruhnya menggunakan Bon tagihan untuk servis
kenderaan dinas dari bengkel AJ.
Setelah beberapa menit melakukan aksi orasi di depan Kantor
DPRD Kota Tanjungbalai, selanjutnya LSM Brantas tersebut melakukan rapat dengar
pendapat (RDP) dengan Komisi A DPRD Kota Tanjungbalai. Akan tetapi, karena
Sekretaris DPRD Kota Tanjungbalai M Juni Lubis sedang ada urusan dinas luar,
akhirnya pertemuan tersebut disekors hingga Selasa depan. (ign/syaf)
DPRD Kota Tanjungbalai, selanjutnya LSM Brantas tersebut melakukan rapat dengar
pendapat (RDP) dengan Komisi A DPRD Kota Tanjungbalai. Akan tetapi, karena
Sekretaris DPRD Kota Tanjungbalai M Juni Lubis sedang ada urusan dinas luar,
akhirnya pertemuan tersebut disekors hingga Selasa depan. (ign/syaf)

























