TASLABNEWS, ASAHAN-Yuni (17) didampingi Ana (19) warga Hessa
Air Genting, Asahan menjadi korban jambret di Jalinsum Kisaran-Air Batu
Tepatnya di Desa Sei Dadap I-II, Kecamatan Sei Dadap. Keduanya melapor ke
Mapolsek Simpang Empat.
Air Genting, Asahan menjadi korban jambret di Jalinsum Kisaran-Air Batu
Tepatnya di Desa Sei Dadap I-II, Kecamatan Sei Dadap. Keduanya melapor ke
Mapolsek Simpang Empat.
Pantauan taslabnews.com di Mapolsek Simpang Empat, Sabtu (19/5)
sekira pukul 17.00 WIB, Yuni menyebutkan satu unit HP Android beserta kotaknya
juga uang senilai Rp250 ribu dijamret dua orang pengendara sepedamotor bebek.
sekira pukul 17.00 WIB, Yuni menyebutkan satu unit HP Android beserta kotaknya
juga uang senilai Rp250 ribu dijamret dua orang pengendara sepedamotor bebek.
“Saat kami melintas di jalan umum perbatasan Desa Hessa
Air Genting dengan Desa Sei Dadap, tiba-tiba dua orang menyambar tas yang saya
pegang. Saya berteriak “Jamret sepanjang jalan, saat saya kejar pelaku mengarah
kearah jalan menuju ke Mapolsek Simpang Empat. Di depan SPBU sebelum Mapolsek sepedamotor
pelaku sempat saya tabrak dengan motor yang saya kendarai, namun naas bukanya
mereka (jamret) yang jatuh malah kami yang jatuh,” kata Yuni.
Air Genting dengan Desa Sei Dadap, tiba-tiba dua orang menyambar tas yang saya
pegang. Saya berteriak “Jamret sepanjang jalan, saat saya kejar pelaku mengarah
kearah jalan menuju ke Mapolsek Simpang Empat. Di depan SPBU sebelum Mapolsek sepedamotor
pelaku sempat saya tabrak dengan motor yang saya kendarai, namun naas bukanya
mereka (jamret) yang jatuh malah kami yang jatuh,” kata Yuni.
Ana juga menambahkan kedua pelaku sekira umur belasan tahun.
Kapolsek Simpang Empat AKP Supriyadi melalui Aiptu Sadikin
kepada wartawan mengaku telah menerima laporan korban.
kepada wartawan mengaku telah menerima laporan korban.
“Namun kita sarankan melapor ke Wilkum Polsek Air
Batu sebab TKP masuk wilayah Polsek Air Batu. Kita telah laporkan secara lisan
ciri-ciri jamret kepada Kanit Reskrim Polsek Simpang Empat yang sedang berada
di lapangan,” kata Sadikin.
Batu sebab TKP masuk wilayah Polsek Air Batu. Kita telah laporkan secara lisan
ciri-ciri jamret kepada Kanit Reskrim Polsek Simpang Empat yang sedang berada
di lapangan,” kata Sadikin.
Pantauan wartawan Yuni menangis dan meratap di depan polisi
berharap barangnya dapat segera dikembalikan sebab ia takut dimarahi kedua
orang tuanya.
berharap barangnya dapat segera dikembalikan sebab ia takut dimarahi kedua
orang tuanya.
Dolly Simbolon selaku warga yang melihat aksi kejar kejaran
itu mengaku salut akan keberanian kedua korban yang mengejar jambret tanpa
memikirkan bahaya laka saat mengejar jamret. (ifin/syaf)
itu mengaku salut akan keberanian kedua korban yang mengejar jambret tanpa
memikirkan bahaya laka saat mengejar jamret. (ifin/syaf)