TASLABNEWS, RANTAUPRAPAT – Hari terakhir kegiatan pelaksanaan ujian seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemkab Labuhanbatu, yang berlangsung di Sanggar Kegiatan Belajar Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan, tak lepas dari pantauan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Labuhanbatu Drs. Zainuddin Siregar, Jum’at (2/11).
 |
| Kepala BKPP Kabupaten Labuhanbatu Drs. Zainuddin Siregar (peci hitam) bersama Ketua Tim Pengawas Ujian Seleksi CPNS Tahun 2018. |
“Ya, memang benar kita terus aktif memantau kegiatan pelaksanaan ujian seleksi CPNS Tahun 2018 ini setiap hari dari tanggal 31 Oktober 2018 kemarin s/d hari ini 2 November 2018,” ujarnya.
BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
Dari pantauan sampai hari ini, kata Zainuddin, pelaksanaan ujian seleksi yang langsung dalam pengawasan Tim SCCN BKN Pusat berlangsung dengan aman, tertib dan lancar tampa ada kendala.
Menurutnya, untuk pelaksanaan ujian seleksi CPNS pada hari ketiga ini, jumlah peserta yang seharusnya mengikuti ujian sebanyak 608 orang yang dibagi dalam tiga sesi, untuk sesia pertama sebanyak 275 orang, yang hadir hanya 250 orang peserta.
Gugur dan tidak mengikuti ujian, lanjut dia, ada sebanyak 25 orang. Sedangkan, untuk sesi kedua sebanyak 275 orang, yang hadir mengikuti hanya 251 orang peserta dan dinyatakan gugur atau tidak hadir sebanyak 24 orang peserta.
Ditambahkannya, untuk sesi ketiga pelaksanaan ujian seleksi CPNS dari Kabupaten Labuhanbatu dengan jumlah peserta sebanyak 58 orang ini, nantinya akan bergabung dengan peserta dari Lingkungan Pemerintah Kotamadya Tanjung Balai.
“Kemudian, dari 58 orang peserta tersebut yang mengikuti ujian seleksi CPNS di Lingkungan Pemkab Labuhanbatu sebanyak 49 orang, yang tidak hadir 9 orang peserta,” ujar Zainuddin.
Saat disinggung mengenai hasil ujian seleksi CPNS di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, Zainuddin mengatakan, bahwa untuk hasil ujian seleksi CPNS ini nanti secara resmi akan diumumkan atau dinformasikan oleh BKN Pusat.
“Karena itu, wewenang mereka bukan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, bahkan dalam pelaksanaan ujian seleksi CPNS yang berlangsung selama tiga hari ini, kami hanya menyiapkan registrasi dan administrasi, bukan untuk menentukan kelulusan peserta,” tandasnya.
Sebelumnya disela-sela pelaksanaan registrasi, salahseorang peserta, Khairani Siregar (27) warga Gang Sado Kelurahan Padang Matinggi Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu menuturkan, bahwa pelaksanaan registrasi untuk ujian seleksi CPNS ini terlihat cukup steriil dan cukup ketat.
“Kami merasa sangat senang karena dengan adanya seleksi CPNS ini, kami mendapat kesempatan untuk berkarir. Walaupun nantinya kami tidak tahu lulus atau tidak, tapi dengan adanya ini kami bisa belajar dan membuka buku lagi,” sebutnya. (ts1/mom)
