Jenazah korban saat ditemukan tergantung di kios. |
Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh ibu kandungnya Marisi br Doloksaribu (58), warga Jalan Kemenangan, Gang Mawar, Kelurahan Sidorejo Hilir, Kecamatan Medan Tembung.
Saat itu, Boru Doloksaribu mendatangi kios mereka didampingi pacar Febri, Kiki Putra Siagian (32), warga Jalan Jati III, Gang Ampera, Kelurahan Teladan Timur, Kecamatan Medan kota.
Kapolsek Medan Kota, Kompol Revi Nurvelaini dalam keterangannya mengatakan, keduanya datang karena menemui Febri.
“Orangtua dan pacar korban datang ke kios jualan milik korban, namun pintu terkunci dan ketika dipanggil, tetap tidak dibuka,” kata Revi, Senin (31/12/2018) sore.
Karena tak kunjung mendapat sahutan dan pintu tak juga dibuka, Boru Doloksaribu bersama Kiki kemudian membuka paksa pintu tersebut.
Namun, begitu pintu terbuka, keduanya pun kaget bukan main, karena Febri ditemukan sudah tergantung dengan seutas tali berwarna putih.
Warga setempat kemudian melaporkan temuan itu ke Mapolsek Medan Kota.
Polisi tiba tak lama kemudian dan melakukan olah dan cek TKP serta berkoordinasi dengan Tim Inafis Polrestabes Medan. Selanjutnya jasad Febri dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk visum.
Belum diketahui pasti motif kematian yang diduga bunuh diri tersebut. (Syaf/mjc/int)