TASLABNEWS, Sebanyak lima orang penumpang mobil Daihatsu Taft yang tercebur ke dalam aliran Sungai Wampu di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat (18/1/2019) tewas. Sementara dua lainnya hilang terseret arus sungai.
 |
| Evakuasi mobil yang nyemplung ke sungai. Insert jenazah para korban. |
Informasi yang dihimpun, insiden itu bermula ketika mobil tersebut hendak menyebrang dari Desa Setungkit, Kecamatan Wampu, Langkat, menuju Desa Selayang Pulau, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat. Mobil tersebut menyebrang menggunakan rakit yang memang kerap digunakan warga.
Namun saat rakit berada di tengah aliran sungai, tiba-tiba mobil tersebut bergerak dan langsung tercebur ke sungai yang berarus deras itu.
Lima korban tewas karena tidak mampu menyelamatkan diri keluar dari mobil, sementara dua lainnya hilang terbawa arus sungai.
Berita lainnya:
Dermina boru Simanjuntak Dibunuh Tetangga, 3 Cucunya Ditikam
Kakek Berusia 70 Tahun di Aceh Cabuli Cucu dan Anak Tetangganya
“Ada 7 orang di dalam mobil. 5 orang sudah ditemukan. Tinggal 2 orang lagi yang hanyut. Informasi terakhir yang saya terima, keduanya yang hanyut adalah pasangan suami-istri,” kata Personil Bhabinkamtibmas, Bripka Herdianto.
Seluruh korban merupakan warga Desa Setungkit, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.
Herdianto mengungkapkan, saat ini proses evakuasi masih dilakukan. Mobil nahas yang mereka tumpangi tengah ditarik menggunakan tali ke bantaran sungai. Sementara kelima korban tewas juga sudah dievakuasi dan akan segera dikembalikan ke keluarga mereka.
“Korban tewas sudah ditarik ke pinggir sungai. Ini tinggal mobilnya lagi,” tandasnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat, Iwan Syahri mengatakan, pihaknya sedang menyusuri sungai menggunakan perahu untuk mencari korban yang belum ditemukan. (mjc/int/Syaf)
Ketujuh penumpang mobil nahas itu yakni:
1. Suyadi Kudo Kusmono (68)
2. Saimem (78)
3. Nurhayati (48)
4. Kliwon (50)
5. Sujoko Arta Winata (4)
6. Riski (9)
7. April (4).
