TASLABNEWS, LABURA – Kasus keracunan yang dialami sekira 70-an warga di Desa Gunung Melayu, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura) masih terus diselidiki oleh pihak berwajib.
Para warga Labura yang menjadi korban keracunan mie. |
Kasus keracunan massal ini terjadi setelah para warga mengkonsumsi mi yang menjadi makanan pada salah satu acara pengajian.
Bekerjasama dengan pihak Dinas Kesehatan untuk melakukan uji laboratorium sampel mi yang dikonsumsi para korban, polisi juga melakukan penelusuran asal pembuatan mi tersebut.
“Kita sudah minta keterangan dari warga yang menggelar pengajian tersebut. Yang bersangkutan mengatakan bahwa mie tersebut dibelinya dari pasar, nah kita sedang mencari penjual berinisialnya R tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu, AKP Jama K Purba, Rabu (27/2/2019).
Berita lainnya:
Jama mengungkapkan, diduga proses pembuatan mie tersebut menjadi penyebab keracunan, menjadi bagian penting dalam penyelidikan kasus ini. Hal ini untuk mengetahui apakah ada potensi pelanggaran dalam pembuatannya.
“Kita mau lihat dulu, apakah itu buatan sendiri (industri rumah tangga) atau seperti apa. Itu nanti jadi bagian dari penyelidikan,” pungkasnya.(to/mom)