TASLABNEWS ASAHAN-Walau sudah di penghujung tahun 2023, namun pengerjaan proyek pembangunan revitalisasi Puskesmas Gambir Baru, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sumut, hingga, Selasa (26/12/2023) belum selesai dikerjakan. Selain itu, para buruh yang bekerja juga tidak menggunakan safety first.
Padahal sesuai dengan Tanggal Kontrak 22 November 2023 disebutkan waktu pelaksanaan pengerjaan 34 Hari Kalender dan sebagai Pelaksana Proyek dikerjakan oleh CV. Vera dengan nilai kontrak Rp179.000.000 Sumber dana APBD Kabupaten Asahan.

Pengerjaan proyek seharusnya sudah selesai diperkirakan akan berakhir pada sekitar tanggal 26 Desember 2023, namun kenyataannya kondisi pekerjaan belum selesai.
Ketika awak media mendatangi lokasi pembangunan proyek puskesmas tersebut, awak media melihat beberapa orang pekerja yang berada di lokasi dan sedang bekerja di ketinggian akan tetapi tidak mengutamakan safety first (Utamakan Keselamatan) yang Jelas-jelas sangat membahayakan keselamatan nyawa pekerjanya.
Ironisnya, seluruh pekerja tidak di lengkapi dengan safety first seperti Helm, Safety Belt dan Body Harness.
Ketika awak media menanyakan terkait Alat Pelindung dan Keselamatan (Safety First) yang harusnya mereka gunakan saat bekerja terutama di ketinggian, dan awak media sempat menanyakan apa mereka tidak takut bekerja di ketinggian tanpa adanya alat bantu keselamatan, salah seorang dari pekerja yang tidak ingin di sebutkan namanya, mengatakan hanya bisa pasrah karena pemborong/rekanan tidak ada menyediakan ya
“Yah mau bagai mana lagi bang, namanya juga kami kerja buat cari makan, Kami sudah biasa bekerja di ketinggian tanpa menggunakan alat bantu keselamatan bang dan memang pemborong juga tidak menyediakan alat bantu keselamatan tersebut bang,” terangnya.
Dari pantauan wartawan, pengerjaan proyek Rehabilitasi Rumah Dinas Puskesmas Gambir Baru, masih banyak yang belum selesai, plaster, lantai, platfon, dan masih banyak lagi, di perkirakan hanya baru selesai 50 persen. (Edi/Syaf)