TASLABNEWS, ASAHAN
Harga cabai di Pasar Tradisional Diponegoro, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan Sumatra Utara merangkak naik. Cabai yang sebelumnya dijual dengan harga Rp19 ribu per kilogramnya, kini naik menjadi Rp43 rb per kilogramnya.
Para pembeli mulai mengeluh karena di tengah situasi ekonomi yang masih belum stabil saat ini, harga bahan pokok lain juga mulai merangkak naik.

Selain itu, dampak kenaikan harga cabai ini juga membuat para pedagang mengeluhkan sepinya pembeli. Seperti dikemukakan oleh salah seorang pedagang bernama Fitri.
”Ya, Rp40 ribuan satu kilonya. Penyebabnya sampai sekarang masih tidak tahu, kemungkinan kalau dampak cuaca ada juga kayaknya. Ada juga kemarau, lalu efeknya ke panen ada sedikit kurang,” katanya, Rabu (10/09//2025).
Sementara salah salah seorang pedagang bahan pokok cabai Roni Siagian mmengatakan, kenaikan harga cabai mencapai 70 persen, seperti cabai merah yang tadinya Rp19 ribu menjadi Rp43 ribu. Begitu juga dengan cabai kecil dan cabai ijo semua mengalami kenaikan 70 persen.
Dari dampak kenaikan penjualan mengalami penurunan, karena daya beli masyarakat menurun.
“Dengan tingginya harga cabai daya beli masyarakat menurun bang, dan itu menyebabkan penurunan omset penjualan,” ucap Roni. (Edi/syaf)