TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) sudah menjadi program prioritas bagi Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai dan tertuang dalam misi yang ke-4 yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal itu disampaikan Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim saat menghadiri sekaligus juga membuka acara Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji Bagi Penjamah Makanan Pada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Tanjungbalai di Aula Alteri Garden, Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Sirantau, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai, Sabtu (4/10/25).

Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim juga mengucapkan terima kasih kepada Badan Gizi Nasional Kota Tanjungbalai yang telah melaksanakan pelatihan keamananan pangan siap saji kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Tanjungbalai. Katanya, kesuksesan program MBG memiliki pengaruh positif terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang saat ini 75,95 poin dan akan ditingkatkan menjadi 85,15 pada tahun 2030.
“Harus ada peningkatan IPM sebesar 1 sampai 2 poin per tahunnya, Pertumbuhan ekonomi saat ini mencapai 4,91, maka target kita pada tahun 2030 akan menjadi 7,25 – 7,65. Harus ada pertumbuhan ekonomi sebesar 0,4 pertahunnya, sehingga tingkat kemiskinan yang saat ini 11,97%, maka pada tahun 2030 kita targetkan turun menjadi 7,75 %.
Program MBG harus memperhatikan beberapa aspek yaitu, keamananan pangan (standar badan gizi nasional), penanganan bahan baku, fasilitas penyimpanan dan kebersihan, serta pendistribusian makanan. Untuk itu, saya berharap agar SPPG yang ada betul-betul memperhatikan standar gizi, kemanan, kualitas serta distribusi”, tegas Mahyaruddin Salim.
Kepada seluruh masyarakat Kota Tanjungbalai, Wali Kota juga berharap, dukungan dan doa agar dapat mewujudkan visi misi Kota Tanjungbalai yakni Tanjungbalai EMAS (Elok, Maju, Agamais dan Sejahtera). Peserta yang hadir dalam pelatihan tersebut sekitar 130 orang yang terdiri dari Yayasan SPPG Kelurahan Kapias Pulo Buaya Kecamatan Teluk Nibung 50 orang, Yayasan Kemala Bayangkari Polsek Tanjungbalai Selatan 50 orang serta dari panitia pelaksana sebanyak 30 orang.
Sebelumnya, Koordinator Wilayah Badan Gizi Nasional (BGN) Kota Tanjungbalai, Armansyah Putra menyampaikan, bahwa saat ini sudah ada 3 satuan pelayanan gizi yang sudah beroperasi, akan menyusul 8 titik lagi dan di bulan Nopember 2025 ini sudah beroperasi semuanya.
“Harapan kita, semoga BGN di Kota Tanjungbalai bisa meberikan yang terbaik dan kepada relawan agar bisa bekerja secara maksimal dalam menjalankan pekerjaannya. Tujuan kita melaksanakan pelatihan ini agar bisa menjaga proses persiapan sampai dengan distribusinya”, ujar Armansyah Putra.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Plt Kadis Kesehatan, Safrina Yanti Harahap, Kepala BPOM di Tanjungbalai, Yanti Agustini, Koordinator Wilayah BGN Kota Tanjungbalai, Armansyah Putra, mewakili Kadis Pertanian, Rohimah serta para peserta Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji Bagi Penjamah Makanan. (Ign/syaf)

























