Monyet. |
“Perkembangan hewan itu cukup tinggi. Dua tahun terakhir ini sudah semakin ramai terutama di daerah pertanian warga di Lembah Tor (gunung) Sibohi dan tor Sibual-buali,” katanya.
Sebenarnya, kata dia, masyarakat ingin menghabisi hama monyet tetapi tidak tahu caranya.
“Meski sudah diracun tidak berdampak. Diusir malah melawan, pakai senapan takut kena sanksi, monyet memang licik,” katanya.
Sekarang, kata dia, kaum ibu banyak yang takut pergi berkebun atau berladang ke lembah apalagi sendirian. Mereka khawatir serangan monyet yang secara tiba-tiba apalagi sebagian monyet badannya besar.
Untuk itu petani di Sipirok mengharapkan instansi terkait dapat memberikan perhatian atas permasalahan tersebut dan dapat turun tangan guna meminimalisir hama monyet tersebut.
Apalagi, tambahnya, sekawanan monyet yang terkadang mencapai puluhan bakan ratusan ekor tersebut belakangan ini sebagian sudah mulai memasuki permukiman warga, diduga karena sudah kehabisan makanan yang ada di areal kebun maupun pertanian warga. (okc/int/syaf)