TASLABNEWS, BATUBARA–
debt collector yang ditangkap saat hendak mengambil paksa sepedamotor. |
Saat itu Charles tiba di pasar tradisional tersebut dengan mengendarai sepedamotor Yamaha Mio Soul BK 5190 CAE. Pria yang beralamat di Kelurahan Lima Puluh itu bermaksud hendak membeli tas.
Tapi, karena dia tidak menemukan tas yang diinginkan, Charles pun berencana pulang dan langsung menuju parkiran di pinggir jalan.
Namun, ketika akan mengeluarkan sepedamotornya dari parkiran, tiba-tiba Charles dihadang empat orang berbadan cukup besar.
Salah seorang dari mereka kemudian berkata bahwa sepedamotor milik Charles tersebut sudah lama tidak membayar cicilan.
Setelah menuding Charles belum membayar cicilan sepedamotornya, salah seorang dari debt collector tersebut kemudian menarik kunci kontak dan tubuh Charles hingga dia terjatuh. Selanjutnya, mereka mencoba mendirikan sepedamotor untuk dibawa pergi.
Melihat itu, Charles pun segera bangkit dan menahan salah satu dari keempat orang tersebut. Suasana pun sempat panas karena tiga teman yang ditahan berusaha mengintimidasi Charles.
Tapi, ketika mereka mendekat, Charles langsung menghadang dengan badannya yang cukup tinggi. Bahkan satu orang yang ditahan kemudian disandarkan ke sebatang pohon.
Meski hanya sebatas disandarkan ke pohon, tiga temannya yang melihat langsung keder dan melarikan diri sembari mengajak rekan mereka yang ditahan Charles untuk pergi.
Pantauan di lokasi, tak lama berselang tiga petugas berseragam Dinas Perhubungan Batubara mengamankan seorang debt collector yang tertinggal.
Informasi yang dihimpun, pria yang diamankan tersebut berinisial CM, warga Desa Binjai Baru. Saat akan menarik sepedamotor, pria itu menunjukkan surat tugas dari perusahaan yang mempekerjakannya. Namun, surat tersebut ternyata sudah expired.
Ketika diboyong ke kantor Dishub, seorang wanita yang mengaku pernah menjadi korban penarikan para debt collector tersebut juga sudah berada di sana.
Wanita bernama Sutiara Masanti tersebut mengaku sepedamotornya juga ditarik dari pinggir jalan. (Mjc/int/syaf)